Konspirator Real atau Perekat Imajinal?
Pada suatu hari, seperti biasa saya memancing tautan dari sungai FB newsfeed dan dipasang di sungai timeline saya. Hari itu saya memasang tautan tentang pemblokiran beberapa situs Islam. Ternyata, tautan tersebut mengatakan bahwa hal itu membuktikan bahwa Jokowi itu antek komunisme dan neoliberalisme. Tentu saja saya tertawa terbahak-bahak. Bukannya komunisme itu lawan dari kapitalisme yang diusung neoliberalisme. Bagaimana mungkin Jokowi itu agen kedua isme yang saling bertentangan.
Tapi saya berhenti tertawa ketika tahu bahwa Adam Smith bapak kapitalisme pasar bebas dan Karl Marx bapak komunisme alias kapitalisme negara, kedua-duanya adalah tokoh yang berkaitan erat dengan Freemason/Illuminati. Smith adalah seorang freemason dari Skotlandia dan Marx membiayai gerakan sosialisme dengan dana dari Nathan Rothschild seorang tokoh Illuminati.
Bahkan, revolusi kapitalisme Prancis dan Revolusi Sosialisme Rusia konon ceritanya adalah hasil rekayasa Illuminati. Dan Illuminati itulah yang membuat organisasi zionisme bapak negara Israel modern. Lebih seru lagi, Ikhwanul Muslimin itu diceritakan sebagai bikinan Illuminati di Mesir.
Jadi tampaknya Illmuninati itu merupakan perekat dua pihak yang bertentangan. Mungkin tidak benar, tetapi itulah yang ada dalam imajinasi kolektif manusia modern. Di abad ke-21 ini Illuminati dikaitkan dengan ET reptilian Draco dari konstelasi Orion yang intervensi lewat peradaban Babilonia yang merupakan cikal bakal Illuminati di zaman dahulu kala.
Bahkan, konon perang Armageddon di masa depan adalah rekayasa Illuminati. Pokoknya Illuminati adalah organisasi rahasia yang jadi kambing hitam imajiner kekacauan di muka bumi. Mengapa demikian? Karena mereka pemuja Lucifer alias Iblis pemberontak terhadap dominasi Tuhan Maha Pencipta Sekalian Alam.
Bagi saya teori konspirasi adalah mitografi tatar pertama. Illuminati adalah mitografi tatar kedua. Tatar ketiga adalah ET/UFO. Tatar keempat adalah kembara kala alias time travel. Tatar kelima adalah realitas multidimensi. Semua mitografi itu ditulis secara aktif oleh jurnalis-jurnalis internet secara berkesinambungan.
Mitografi, menurut pandangan saya, adalah kelanjutan dari imagologi media elektronik di era telekomunikasi pada era internet masa kini. Akan tetapi, ketika saya cari Mythography di Google, ternyata mitografi sudah ada pada waktu manusia bisa melukis di dinding-dinding gua. Jadi mitografi bukan hal yang baru, tetapi sesuatu yang bertransformasi sesuai dengan kemajuan teknologi media informasi. Dulu di gua-gua, sekarang di server-server internet.
Saya tadinya tak percaya akan Illuminati, tapi kemudian saya baca laporan mantan anggotanya Wes Penre yang jadi mitografer di Internet dan seorang lagi anggotanya di Itali yang membelot, Leo Zagami, yang situs webnya sekarang ditutup, tetapi wawancaranya ada di sini dan di sini .
Dengan demikian, kemungkinan sangat besar Illuminati itu memang ada, sekurang-kurangnya memang ada dalam imajinasinya para mitografer di mayantara. Oleh karena itu, saya pun mencari data di Wikipedia dan ternyata memang pernah ada.
Faktanya Bavarian Illuminati adalah sebuah organisasi rahasia yang didirikan pada tanggal 1 Mei 1776 oleh
Adam Weishaupt (1748–1830), sebagai seorang profesor Canon Law dan Filsafat Terapan di Universitas Ingolstadt sebagai pesaing dari Freemasonry organisasi rahasia lain yang menurutnya mahal. Umur Illuminati tak lah panjang karena pada tahun 1784 bersama Freemasonry dibubarkan oleh pemerintah Bavaria, dan Weishaupt ditahan di Gotha di Jerman. Dalam penjara dia menulis sejumlah buku diantaranya adalah "A
Complete History of the Persecutions of the Illuminati in Bavaria" (1785),
"A Picture of Illuminism" (1786),
"An Apology for the Illuminati" (1786) dan "An
Improved System of Illuminism" (1787).
Weishaupt wafat pada tahun 1811.
Adalah John Robison yang menulis buku "Proofs of Conspiracy against All Governments and Religions" pada tahun 1798 yang mengaitkan Illuminati dan Freemasonry sebagai dalang konspirasi. Dia menulis
Pada tahun yang sama ketika Illuminati didirikan, Amerika Serikat menyatakan kemerdekaannya dan Amerika menerbitkan uang kertas sendiri. Di bagian depan uang kertas 1 dollar ada gambar George Washington. Di bagian belakang ada gambar sebuah mata di bagian atas sebuah piramida sperti berikut"The Association of which I have been speaking, is the Order of ILLUMINATI, founded in 1775, by Dr. Adam Weishaupt, professor of Canon law in the university of Ingolstadt, and abolished in 1786 by the Elector of Bavaria, but revived immediately after, under another name, and in a different form, all over Germany. It was again detected, and seemingly broken up; but it had by this time taken so deep root that it still subsists without being detected, and has spread into all the countries of Europe. It took its first rise among the Free Masons, but is totally different from Free
Masonry.
It was then discovered that this and several associated Lodges were the nursery or preparation-school for another Order of Masons, who called themselves the ILLUMINATED, and that the express aim of this Order was to abolish Christianity, and overturn all civil government."
Ada tiga belas lapis bata di bawah mata itu yang kemudian dikaitkan secara asosiatif dengan 13 keluarga penguasa di Barat. Keluarga-keluarga itu adalah yang
- Rothschild (Bauer)
- Bruce
- Cavendish (Kennedy)
- De Medici
- Hanover
- Hapsburg
- Krupp
- Plantagenet
- Rockefeller
- Romanov
- Sinclair (St. Clair)
- Warburg (del Banco)
- Windsor (Saxe-Coburg-Gothe)
Mengapa Rothschild dinyatakan sebagai puncak dari Illuminati? Karena keluarga bankir ini praktis menguasai Rusia, negara-negara Eropa dan Amerika seperti yang dibaca dalam situs web ini.
Di zaman modern, kelompok rahasia Illuminati mempunyai peran sentral dalam banyak buku fiksi seperti misalnya The Illuminatus! Trilogy karangan Robert Shea dan Robert Anton Wilson. Mereka juga ada dalam buku Foucault's Pendulum karangan Umberto Eco dan Angels and Demons karangan Dan Brown. Dalam buku-buku ini Illuminati adalah perekat imajinal yang menjalin tokoh-tokoh yang diceritakan pengarangnya.
Namun banyak buku-buku non-fiksi teori konspirasi menunjuk banyak peristiwa dunia dikendalikan dan dimanipulasi oleh sebuah organisasi rahasia yang menamakan dirinya Illuminati.[29][30] Para penulis teori konspirasi mengaitkan banyak pemimpin terkemuka dunia sebagai anggota dari Illuminati, bahkan para presiden Amerika Serikat dianggap sebagai anggota kelompok rahasia ini.
Mereka juga mengaitkan berbagai peristiwa besar sejarah dengan rekayasa Illuminati seperti misalnya pertempuran Waterloo, Revolusi Prancis dan peristiwa pembunuhan presiden John F. Kennedy hingga rencana makar komunis untuk membentuk Tata Dunia Baru melalui infiltrasi industri film Hollywood.[33][34] Bahkan para teoritisi konspirasi itu menganggap Illuminati menyembah Iblis.
Dengan munculnya internet, muncul pula mitografer mayantara yang mengaitkan Illuminati dengan peradaban Babilonia dan makhluk-makhluk ekstraterestrial seperti misalnya Mark Dice, David Icke dan Texe Marrs. Untuk mengetahui betapa meluasnya mitografi Illuminati ini, kita cukup mengetikkan Illuminati pada mesin pencari Google. Pada detik tulisan ini dibuat Google menunjukkan ada 44 juta temuan.