December 9, 2011 by Muhammad Assad
(Kisah ini saya share, mudah-mudahan bermanfaat buat yang membacanya
A.M.)
Saya ingin berbagi cerita yang menginspirasi kami sehingga kami benar-benar menikmati dan ketagihan dengan keajaiban-keajaiban yang Allah berikan.
(Kisah ini saya share, mudah-mudahan bermanfaat buat yang membacanya
A.M.)
Saya ingin berbagi cerita yang menginspirasi kami sehingga kami benar-benar menikmati dan ketagihan dengan keajaiban-keajaiban yang Allah berikan.
.
Kami keluarga biasa-biasa aja (nggak
kurang dan nggak berlebihan) yg dikaruniai 4 orang anak. Alhamdulillah
hidup saya dan suami ngaliiiir aja, orang bilang sih kami nggak pernah
susah hehe. Mungkin aliran kehidupan kami itu karena kami menjalani
ibadah kepada-Nya seperti shalat wajib tepat waktu, sunnah rawatib,
shalat dhuha, shalat tahajud, shalat fajar, puasa senin kamis, puasa
ramadhon, zakat, dan Alhamdulillah kami pun sudah berhaji.
.
Tapi sungguh, dulu dalam hal sedekah kami
melakukannya hanya sekadarnya aja, meskipun kami juga selalu berusaha
membantu yang membutuhkan. Namun hidayah itu datang, setiap kali kami
menyaksikan tayangan nikmatnya sedekah di salah satu stasiun TV, kami
baca buku-buku tentang sedekah, *termasuk juga baca Notes From Qatar*
kami sungguh iri dengan orang-orang yang dengan ringannya menyedekahkan
20 juta, 25 juta, 50 juta, dst. Kami hanya bertanya-tanya, kapan ya
punya duit banyak sehingga bisa sedekah banyak pula seperti itu.
.
Ternyata Allah Swt memberikan kesempatan
itu kepada kami tanpa harus menunggu punya duit banyak. Suatu malam,
tetangga sebelah rumah saya datang sambil menangis minta tolong karena
anaknya kejang dan tidak sadarkan diri (saat itu anaknya usia 30tahun
dan menderita gagal ginjal). Saat itu juga dengan seadanya duit di
kantong saya dan suami mengantarkan ke RS, ternyata Hb-nya hanya 3,
kreatinnya 24, dan harus segera transfuse. Harga per kantong darah Rp
250 ribu, butuh 5 kantong berarti total Rp 1.250.000 dan biaya malam itu
di UGS sudah habis Rp 500 ribu.
.
Saya dan suami saling pandang, karena
uang yang kami pegang untuk sampai habis bulan ya pas tinggal Rp 2 juta.
Saat itulah sangat terasa manfaatnya nonton acara-acara dan membaca
buku tentang sedekah. Kami lalu memutuskan memakai semua uang kami itu
untuk membeli darah.
.
Subhanallah, keajaiban itu benar-benar
langsung terjadi! Saat proses di UGD masih berjalan, baru 30 menit dari
saat pengambilan keputusan, waktu itu jam 10 malam, kakak kami dari luar
kota nelpon suami saya dan bilang, “Wo, rumahmu depan itu kan habis
kontraknya masih 6 bulan lagi, tapi yg ngontrak mau pindah, rumahnya di
take over sama saudaranya diperpanjang pula, ini duitnya Rp 10 juta
udah aku bawa.” Subahanallah… Allah Swt langsung menggantinya TUNAI!
.
Kejadian malam itu benar-benar titik awal
keyakinan kami akan keajaiban sedekah. Kelanjutan dari nasib tetangga
kami itu adalah bahwa Allah Swt memudahkan segala usaha kami untuk
membantu mencarikan dana untuk cuci darah rutinnya, kami share ke
facebook hingga saudara dan teman kami banyak yang berpartisipasi
membantu, hingga terkumpul bantuan sebesar Rp 18 juta yang tepat habis
untuk cuci darah terakhirnya sebelum meninggal.
.
Dengan modal keajaiban pertama itu, kami
ketagihan dengan keajaiban-keajaiban lainnya. Kami memang tidak punya
tabungan cash, tapi kami punya asset yg sungguh malu jika hanya kami
simpan. Kami pengen banget menikmati gimana sih rasanya sedekah dalam
jumlah yang cukup besar. Terbayang kami bisa foya-foya untuk akhirat
kami. Akhirnya kami meniatkan untuk menjual satu rumah kami, dan akan
mengambil separo dari hasil penjualan aja, yg separo lagi akan kami
sedekahkan.
.
Allah Swt pun meridhoi niat kami, lakulah
rumah kami Rp 310 juta. Kami gunakan Rp 155 juta untuk siapapun yang
membutuhkan saat itu, mulai dari pendirian Rumah Quran, infaq untuk
pondok tahfidz, melunaskan hutang orang, dll.
.
Betul-betul ga ngerasa rugi sedikitpun.
Sejak detik itu, sungguh sangat luar biasa rezeki yang Allah Swt
limpahkan dari berbagai arah dan tidak pernah kami perkirakan
sebelumnya. Apapun keinginan kami selalu dimudahkan oleh-Nya. Jika
sebelumnya kami tidak pernah kekurangan, sekarang justru selalu merasa
kelebihan. Nikmat yang Allah Swt berikan selalu lebih besar dari yang
kami minta, dan kadang-kadang dengan cara yang nggak masuk akal.
.
Alhamdulillah, keajaiban-keajaiban itu
saat ini selalu datang setiap saat kami lakukan sedekah. Buat kami judul
yang pas yang sedang kami jalani saat ini adalah KETAGIHAN KEAJAIBAN
KARENA SEDEKAH. Dan keajaiban-keajaiban itu semakin memotivasi kami
untuk lebih banyak lagi kami bersedekah.
.
Sekarang ini kami sedang membuat MODAL
SEDEKAH, jadi kami siapkan sejumlah dana yang kami investasikan di
beberapa tempat usaha, keuntungan beserta modal itu kami gunakan hanya
untuk sedekah biar sedekah kami nggak ada matinya, dan saya yakin modal
usaha itu pasti akan mendapat keberkahan dari Allah Swt karena hasilnya
kami kembalikan kepada-Nya. Alhamdulillah sudah 2 bulan ini modal
sedekah kami sudah ‘menghasilkan’ sehingga tiap bulan kami bisa
menikmati ‘foya-foya akhirat’ kami, Mohon doanya agar istiqomah ya.
.