Wednesday, August 15, 2012

Pikiran-pikiran lepas dari London (12)

Memikir Logika dengan Obyek (3)

Armahedi Mahzar (c) 2010

Dari 256 silogisme  yang mungkin (4 minor yang mungkin X 4 major yang mungkin X 4 konklusi yang mungkin X 4 pola yang mungkin), hanya ada 24 yang absah jika kita juga mempertimbangkan pola 4: Xbc + Yab --> Zac.

Aristoteles yang hanya mempertimbangkan tiga pola silogisme menemukan 14 silogisme yang absah. Para logikawan abad pertengahan menambahkan 5 lagi yang semuanya mempunyai pola 4. Jadi seluruhnya ada 19 macam silogisme

William of Sherwood (1190–1249) dari Inggris membuat sebuah sajak bahasa Latin untuk menghafal ke 19 bentuk silogisme yang absah sebagai berikut

Barbara, Celarent, Darii, Ferioque prioris,
Cesare, Camestres, Festino, Baroco secundae.
Tertia Darapti, Disamis, Datisi, Felapton,
Bocardo, Ferison habet. Quarta insuper addit
Bramantip, Camenes, Dimaris, Fesapo, Fresison.

artinya jika saya parafrase jadi

Barbara, Celarent, Ferio  dan Darii
itu adalah pola pertama sekali,
Cesare, Camestres, Festino, Baroco
itu semua pola kedua. Ada empat lho
Pola ketiganya enam: Darapti, Disamis, Datisi, Felapton,
serta Bocardo dan jangan lupa ada Ferison .

Perlu ditambah pola keempatnya yang lima berbaris
Bramantip, Camenes, Fesapo, Fresison dan Dimaris, .

Cara mengkonversi nama-nama itu menjadi bentuk silogisme yang dinamainya
sangatlah mudah. Setiap nama mengandung 3 huruf hidup.
Huruf hidup pertama adalah nama karakter premis minor
Huruf hidup kedua adalah nama karakter premis mayor
Huruf hidup ketiga adalah nama karakter konklusi

Jika ac adalah subyek predikat  dari konklusinya
maka 

  Pola 1      Pola 2       Pola3       Pola 4

    bc           cb             bc            cb
    ab           ab             ba            ba
    ----          ----            -----           ----
    ac           ac            ac             ac

Bedasarkan tabel dan syair diatas kita bisa menyelidiki
semua silogisme yang ditemui kaum logikawan kuno dan klasik
Contohnya silogime Barbara
pastilah huruf awal kodenya adalah AAA 
dan Barbara menurut syair polanya pola 1
jadi silogismenya jadi begini

Abc         KARENA semua b adalah c
Aab               DAN semua a adalah b
------         ----------------------------------------  
Aac             MAKA semua a adalah c

Contoh lainnya silogime Camenes
pastilah huruf awal kodenya adalah AEE 
dan Camenes menurut syair polanya pola 1
jadi silogismenya jadi begini

Acb         KARENA semua c adalah b
Eba                DAN tak ada b yang  a 
------         -----------------------------------------
Eac              MAKA tak ada a yang c

Kalau kita perhatikan, sebenarnya 
dari pengakuan umum Aac kita secara langsung menyimpulkan
      pengakuan khusus Iac 

dan juga 

dari penyangkalan umum Eab kita secara langsung menyimpulkan
      penyangkalan khusus Oab 

Karenanya, logikawan modern menambahkan lima silogisme lagi
      Barbari dari Barbara dengan pola 1
      Celaront dari Celarent dengan pola 1
      Cesaro dari Cesare dengan pola 2
      Camestrop dari Camestres dengan pola 2
      Camenop dari Camenes dengan pola 4

Cara mencari bentuk silogisme dalam kata-kata,
juga serupa dengan silogisme yang 19.

Mudah-mudahan dalam posting berikutnya saya bisa menurunkan 
ke 24 silogisme itu dari gambar palang di atas ini

No comments:

Post a Comment