Memikir Logika dengan Obyek (3)
Armahedi Mahzar (c) 2010Dari 256 silogisme yang mungkin (4 minor yang mungkin X 4 major yang mungkin X 4 konklusi yang mungkin X 4 pola yang mungkin), hanya ada 24 yang absah jika kita juga mempertimbangkan pola 4: Xbc + Yab --> Zac.
Aristoteles
yang hanya mempertimbangkan tiga pola silogisme menemukan 14 silogisme
yang absah. Para logikawan abad pertengahan menambahkan 5 lagi yang
semuanya mempunyai pola 4. Jadi seluruhnya ada 19 macam silogisme
William of Sherwood (1190–1249) dari Inggris membuat sebuah sajak bahasa Latin untuk menghafal ke 19 bentuk silogisme yang absah sebagai berikut
Barbara, Celarent, Darii, Ferioque prioris,
Cesare, Camestres, Festino, Baroco secundae.
Tertia Darapti, Disamis, Datisi, Felapton,
Bocardo, Ferison habet. Quarta insuper addit
Bramantip, Camenes, Dimaris, Fesapo, Fresison.
artinya jika saya parafrase jadi
Cara mengkonversi nama-nama itu menjadi bentuk silogisme yang dinamainya
sangatlah mudah. Setiap nama mengandung 3 huruf hidup.
Huruf hidup pertama adalah nama karakter premis minor
Huruf hidup kedua adalah nama karakter premis mayor
Huruf hidup ketiga adalah nama karakter konklusi
artinya jika saya parafrase jadi
Barbara, Celarent, Ferio dan Darii
itu adalah pola pertama sekali,
itu adalah pola pertama sekali,
Cesare, Camestres, Festino, Baroco
itu semua pola kedua. Ada empat lho
itu semua pola kedua. Ada empat lho
Pola ketiganya enam: Darapti, Disamis, Datisi, Felapton,
serta Bocardo dan jangan lupa ada Ferison .
Perlu ditambah pola keempatnya yang lima berbaris
Perlu ditambah pola keempatnya yang lima berbaris
Bramantip, Camenes, Fesapo, Fresison dan Dimaris, .
Cara mengkonversi nama-nama itu menjadi bentuk silogisme yang dinamainya
sangatlah mudah. Setiap nama mengandung 3 huruf hidup.
Huruf hidup pertama adalah nama karakter premis minor
Huruf hidup kedua adalah nama karakter premis mayor
Huruf hidup ketiga adalah nama karakter konklusi
Jika ac adalah subyek predikat dari konklusinya
maka
Pola 1 Pola 2 Pola3 Pola 4
bc cb bc cb
ab ab ba ba
---- ---- ----- ----
ac ac ac ac
Bedasarkan tabel dan syair diatas kita bisa menyelidiki
semua silogisme yang ditemui kaum logikawan kuno dan klasik
Contohnya silogime Barbara
pastilah huruf awal kodenya adalah AAA
dan Barbara menurut syair polanya pola 1
jadi silogismenya jadi begini
Abc KARENA semua b adalah c
Aab DAN semua a adalah b
------ ----------------------------------------
Aac MAKA semua a adalah c
Contoh lainnya silogime Camenes
pastilah huruf awal kodenya adalah AEE
dan Camenes menurut syair polanya pola 1
jadi silogismenya jadi begini
Acb KARENA semua c adalah b
Eba DAN tak ada b yang a
------ -----------------------------------------
Eac MAKA tak ada a yang c
Kalau kita perhatikan, sebenarnya
dari pengakuan umum Aac kita secara langsung menyimpulkan
pengakuan khusus Iac
dan juga
dari penyangkalan umum Eab kita secara langsung menyimpulkan
penyangkalan khusus Oab
Karenanya, logikawan modern menambahkan lima silogisme lagi
Barbari dari Barbara dengan pola 1
Celaront dari Celarent dengan pola 1
Cesaro dari Cesare dengan pola 2
Camestrop dari Camestres dengan pola 2
Camenop dari Camenes dengan pola 4
Cara mencari bentuk silogisme dalam kata-kata,
juga serupa dengan silogisme yang 19.
Mudah-mudahan dalam posting berikutnya saya bisa menurunkan
ke 24 silogisme itu dari gambar palang di atas ini
No comments:
Post a Comment