Sunday, April 12, 2015

Independence Day

Indepependence Day:
Awal Penelitian Mitografi

Armahedi Mahzar (c) 2015



Kemarin saya menonton di TVkabel film Independence Day yang telah saya tonton belasan tahun yang lalu di gedung bioskop pada masa internet belum bisa diakses di Indonesia. Dari sana, saya tahu Area 51 yang dalam film dinyatakan sebagai sebuah fasilitas rahasia militer Amerika tempat penyembunyian runtuhan piring terbang di Roswell pada tahun 1947 beserta mayat 3 alien yang diawetkan.

Konon, menurut film tersebut, Presiden AS pun tak pernah diberi tahu mengenai eksistensi fasilitas rahasia tersebut, sampai pada saat itu ketika bumi didatangi penyerbu dari ruang angkasa yang akan memusnahkan seluruh manusia dan menguras sumber daya alam yang dikandungnya. Berikut ringkas ceritanya.

Ringkasan Cerita Film


Pada tanggal 2 Juli, sebuah pesawat induk dari ruang angkasa selebar 500 km memasuki orbit Bumi dan menyebarkan beberapa lusin piring terbang berbentuk pesawat "perusak" ruang angkasa, masing-masing selebar 15 mil (24 km). Saat mereka mengambil posisi di atas beberapa kota besar Bumi, David Levinson, seorang lulusan MIT yang bekerja untuk sebuah perusahaan TV kabel di New York City, menemukan transmisi tersembunyi di satelit bumi yang segera disadarinya sebagai timer yang menghitung mundur untuk serangan terkoordinasi oleh alien.

Dengan dukungan dari mantan istrinya Constance Spano, sekorang Sekretaris Pers di Gedung Putih, dan ayahnya Julius mendapatkan pintu masuk ke Kantor Oval untuk memberitahu Presiden Thomas J. Whitmore tentang serangan itu.

Whitmore memerintahkan evakuasi skala besar kota-kota yang ditargetkan, tetapi serangan alien dengan senjata diarahkan-energi maju sebelum ini dapat dilakukan. Whitmore, bagian dari stafnya, dan Levinsons berhasil melarikan diri pesawat Air Force One sebagai Washington, DC hancur.

Pada tanggal 3 Juli, Black Knights, sebuah skuadron F/A-18 Hornets dari Korps Marinir, berpartisipasi dalam serangan terhadap pring terbang dekat reruntuhan Los Angeles. Senjata mereka gagal menembus medan gaya pelindung piring terbang itu.

Puluhan piring terbang "penyerang" alien datang membalas, dan pertempuran udara tak seimbang terjadi di mana hampir semua Hornets hancur. Setelah itu, banyak instalasi militer Amerika, termasuk NORAD, juga dihancurkan, sehingga Wakil Presiden dan sebagian besar kabinet yang bersembunyi di sana terbunuh semuanya.

Kapten Steven Hiller adalah satu-satunya pilot uji coba untuk bertahan hidup serangan Los Angeles dengan memancing penyerang tunggal ke Grand Canyon dan menyebabkan pesawat mereka untuk menabrak padang gurun.

Dia menundukkan alien yang terluka karena tabrakan itu dan diselamatkan oleh Russell Casse, yang bepergian melintasi padang pasir dengan sekelompok pengungsi. Mereka mengambil alien ke dekat Area 51, di mana Whitmore dan staf yang tersisa juga mendarat. Area 51 adalah fasilitas rahasia tempat menyembunyikan piring terbang di Roswell pada tahun 1947 yang jatuh dan diperbaiki beserta tiga mayat alien yang diambil dari tempat jatuh.

Ketika ilmuwan Dr Payau Okun (Brent Spiner) mencoba untuk otopsi alien yang dibawa Casse itu, ternyata alien tersebut memperoleh kembali kesadarannya dan berupaya untuk melarikan diri. Ketika ditanya oleh Whitmore secara telepati, alien mencoba melakukan serangan psikis terhadap dirinya, tetapi berhasil dibunuh oleh pengawal keamanan Whitmore.

Whitmore kemudian menyebutkan bahwa ketika ia sedang diserang, ia membaca pikiran alien; spesies itu berencana untuk melakukan penyerangan. Mereka seperti belalang; seluruh spesies itu melakukan perjalanan dari planet ke planet, menghancurkan semua kehidupan di planet lalu panen sumber daya alam. Whitmore memerintahkan serangan nuklir ke piring terbang, tapi usaha pertama gagal menembus medan kekuatan pelindung dan serangan dibatalkan.

Pada tanggal 4 Juli, Levinson membuat rencana untuk menggunakan pesawat penyerang yang sudah diperbaiki untuk menyusupkan virus ke komputer pusat dan menanam rudal nuklir di pesawat induk tersebut. Dia berteori bahwa hal ini akan mengganggu medan gaya pelindung piring-piring terbang.

Hiller mmengajukan diri sebagai relawan untuk menjadi pilot pada pesawat penyerang, dengan Levinson sebagai penyertanya. Karena pilot militer tidak cukup untuk menerbangkan pesawat yang tersedia, banyak relawan termasuk Whitmore dan Casse yang terdaftar untuk counterstrike tersebut.

Dengan suksesnya implantasi virus, Whitmore memimpin serangan terhadap sebuah kapal asing mendekati Area 51. Meskipun medan kekuatan yang dinonaktifkan dan pejuang yang mampu menimbulkan kerusakan, pasokan rudal cepat menjadi habis. Sebagai pilot perusak mempersiapkan tembakan di pangkalan, Casse memiliki sisa satu rudal, tapi mengalami kemacetan, lalu ia memutuskan untuk mengorbankan nyawanya sendiri dengan cara menerbangkan pesawatnya ke piring terbang dengan serangan kamikaze, sehingga berhasil menghancurkan piring terbang tersebut.

Amerika menginformasikan pasukan perlawanan di seluruh dunia tentang bagaimana untuk menghancurkan pesawat lainnya. Sementara itu rudal nuklir berhasil menghancurkan pesawat angkasa induk alien tepat sebelum Hiller dan Levinson berhasil terbangkan piring terbang melarikan diri. Mereka kembali dalam terluka dan bersatu kembali dengan keluarga mereka. Seluruh dunia kemudian merayakan 'kemenangan sejati' para pahlawan Independence Day. Dan hari itu jadi hari kemerdekaan bumi dari penghancuran alien.

Refleksi sesudah menonton

Nah, film inilah, setelah menonton di bioskop abad lalu, yang menjadi satu penyebab saya memonitor google, sejak tahun 1998, tentang prediksi datangnya alien di masa depan. Misalnya film seri X-File meramalkan bahwa alien akan mendarat di bumi pada tahun 2012. Itulah sebabnya saya juga memonitor 2012 di google, mendapatkan bahwa 2012 adalah akhir dari siklus kalender peradaban maya yang ditafsirkan sebagai akhir zaman.

Nyatanya, kita melalui 2012 dengan selamat tanpa ada bencana alam raksasa dan serbuan massal dari ruang angkasa. Namun fakta itu tak menyurutkan saya untuk memonitor situs-situs mitografi UFO seperti David Wilcock , Ananda Bosman dan Wes Penre  yang mengaitkan pemerintah rahasia dunia di bawah illuminati yang bekerja sama dengan para alien semenjak abad lalu bahkan jauh lebih dini dari pada itu.

Dari situs-situs itu saya menemukan besarnya fantasi-fantasi yang dijalin oleh para mitografer yang terstruktur secara berjenjang. Tataran pertama adalah mitografi konspirasi, tataran kedua mitografi organisasi rahasia, tataran ketiga mitografi UFO, tataran keempat mitografi kalakembara alias timetravel dan terakhir adalah mitografi alam anekamatra alias multidimensi.

Penelitian mitografi di internet itu adalah pilihan subyektif saya karena di tahun 80-an pernah dinyatakan sebagai seorang alien oleh seorang paranormal yang sedang mencari tokoh yang reinkarnasi dalam diri saya. Sebuah pernyataan yang sangat mengejutkan saya, karena dia tidak melihat sosok tubuh manusiawi, tetapi hanya sebuah struktur di samping saya dan piring hitam di atas kepala saya.

Begitu terkejutnya, sehingga saya melakukan perjalanan pencarian orang-orang yang pernah kontak dengan UFO di Bandung. Sayangnya, takdir tidak pernah mempertemukan saya dengan mereka. Fakta kegagalan ini mengecewaan saya, namun kekecewaan segera mereda, setelah saya tafsirkan sebagai sebuah sinkronisitas negatif, mengikuti teori sinkronisitas Carl Gustaf Jung.

Efek kejut itu juga hilang setelah saya merasionalisasi bahwa sang paranormal hanya membaca bawah-sadar saya yang pada waktu itu baru menulis rangkaian artikel perjalanan strukturalis, yang kemudian menjadi bab-bab bagian pertama buku saya Integralisme, dan saya sedang belajar memprogram minikomputer di departemen Fisika dengan menggunakan disket yang memang berwarna hitam.

Namun di toko Gramedia, saya membaca tentang the Wanderers yaitu makhluk-makhluk ruang angkasa yang mereinkarnasi dari planet ke planet. Hal itu saya juga temukan kembali di Internet dalam situs David Wilcock yang konon merupakan reinkarnasi dari Edgar Cayce    yang konon merupakan reinkarnasi dari pendeta Mesir Purba Ra Ta. Inilah yang menginisiasi saya untuk studi mitografi di mayantara.

No comments:

Post a Comment