Indepependence Day:
Awal Penelitian Mitografi
Armahedi Mahzar (c) 2015
Kemarin
saya menonton di TVkabel film Independence Day yang telah saya tonton
belasan tahun yang lalu di gedung bioskop pada masa internet belum bisa
diakses di Indonesia. Dari sana, saya tahu Area 51 yang dalam film
dinyatakan sebagai sebuah fasilitas rahasia militer Amerika tempat
penyembunyian runtuhan piring terbang di Roswell pada tahun 1947
beserta mayat 3 alien yang diawetkan.
Konon, menurut film
tersebut, Presiden AS pun tak pernah diberi tahu mengenai eksistensi
fasilitas rahasia tersebut, sampai pada saat itu ketika bumi didatangi
penyerbu dari ruang angkasa yang akan memusnahkan seluruh manusia dan
menguras sumber daya alam yang dikandungnya. Berikut ringkas ceritanya.
Ringkasan Cerita Film
Pada
tanggal 2 Juli, sebuah pesawat induk dari ruang angkasa selebar 500 km
memasuki orbit Bumi dan menyebarkan beberapa lusin piring terbang
berbentuk pesawat "perusak" ruang angkasa, masing-masing selebar 15 mil
(24 km). Saat mereka mengambil posisi di atas beberapa kota besar Bumi,
David Levinson, seorang lulusan MIT yang bekerja untuk sebuah
perusahaan TV kabel di New York City, menemukan transmisi tersembunyi di
satelit bumi yang segera disadarinya sebagai timer yang menghitung
mundur untuk serangan terkoordinasi oleh alien.
Dengan
dukungan dari mantan istrinya Constance Spano, sekorang Sekretaris Pers
di Gedung Putih, dan ayahnya Julius mendapatkan pintu masuk ke Kantor
Oval untuk memberitahu Presiden Thomas J. Whitmore tentang serangan itu.
Whitmore
memerintahkan evakuasi skala besar kota-kota yang ditargetkan, tetapi
serangan alien dengan senjata diarahkan-energi maju sebelum ini dapat
dilakukan. Whitmore, bagian dari stafnya, dan Levinsons berhasil
melarikan diri pesawat Air Force One sebagai Washington, DC hancur.
Pada
tanggal 3 Juli, Black Knights, sebuah skuadron F/A-18 Hornets dari
Korps Marinir, berpartisipasi dalam serangan terhadap pring terbang
dekat reruntuhan Los Angeles. Senjata mereka gagal menembus medan gaya
pelindung piring terbang itu.
Puluhan piring terbang
"penyerang" alien datang membalas, dan pertempuran udara tak seimbang
terjadi di mana hampir semua Hornets hancur. Setelah itu, banyak
instalasi militer Amerika, termasuk NORAD, juga dihancurkan, sehingga
Wakil Presiden dan sebagian besar kabinet yang bersembunyi di sana
terbunuh semuanya.
Kapten Steven Hiller adalah
satu-satunya pilot uji coba untuk bertahan hidup serangan Los Angeles
dengan memancing penyerang tunggal ke Grand Canyon dan menyebabkan
pesawat mereka untuk menabrak padang gurun.
Dia
menundukkan alien yang terluka karena tabrakan itu dan diselamatkan oleh
Russell Casse, yang bepergian melintasi padang pasir dengan sekelompok
pengungsi. Mereka mengambil alien ke dekat Area 51, di mana Whitmore
dan staf yang tersisa juga mendarat. Area 51 adalah fasilitas rahasia
tempat menyembunyikan piring terbang di Roswell pada tahun 1947 yang
jatuh dan diperbaiki beserta tiga mayat alien yang diambil dari tempat
jatuh.
Ketika ilmuwan Dr Payau Okun (Brent Spiner) mencoba
untuk otopsi alien yang dibawa Casse itu, ternyata alien tersebut
memperoleh kembali kesadarannya dan berupaya untuk melarikan diri.
Ketika ditanya oleh Whitmore secara telepati, alien mencoba melakukan
serangan psikis terhadap dirinya, tetapi berhasil dibunuh oleh pengawal
keamanan Whitmore.
Whitmore kemudian menyebutkan bahwa
ketika ia sedang diserang, ia membaca pikiran alien; spesies itu
berencana untuk melakukan penyerangan. Mereka seperti belalang; seluruh
spesies itu melakukan perjalanan dari planet ke planet, menghancurkan
semua kehidupan di planet lalu panen sumber daya alam. Whitmore
memerintahkan serangan nuklir ke piring terbang, tapi usaha pertama
gagal menembus medan kekuatan pelindung dan serangan dibatalkan.
Pada
tanggal 4 Juli, Levinson membuat rencana untuk menggunakan pesawat
penyerang yang sudah diperbaiki untuk menyusupkan virus ke komputer
pusat dan menanam rudal nuklir di pesawat induk tersebut. Dia berteori
bahwa hal ini akan mengganggu medan gaya pelindung piring-piring
terbang.
Hiller mmengajukan diri sebagai relawan untuk
menjadi pilot pada pesawat penyerang, dengan Levinson sebagai
penyertanya. Karena pilot militer tidak cukup untuk menerbangkan
pesawat yang tersedia, banyak relawan termasuk Whitmore dan Casse yang
terdaftar untuk counterstrike tersebut.
Dengan suksesnya
implantasi virus, Whitmore memimpin serangan terhadap sebuah kapal
asing mendekati Area 51. Meskipun medan kekuatan yang dinonaktifkan dan
pejuang yang mampu menimbulkan kerusakan, pasokan rudal cepat menjadi
habis. Sebagai pilot perusak mempersiapkan tembakan di pangkalan, Casse
memiliki sisa satu rudal, tapi mengalami kemacetan, lalu ia memutuskan
untuk mengorbankan nyawanya sendiri dengan cara menerbangkan
pesawatnya ke piring terbang dengan serangan kamikaze, sehingga
berhasil menghancurkan piring terbang tersebut.
Amerika
menginformasikan pasukan perlawanan di seluruh dunia tentang bagaimana
untuk menghancurkan pesawat lainnya. Sementara itu rudal nuklir
berhasil menghancurkan pesawat angkasa induk alien tepat sebelum Hiller
dan Levinson berhasil terbangkan piring terbang melarikan diri. Mereka
kembali dalam terluka dan bersatu kembali dengan keluarga mereka.
Seluruh dunia kemudian merayakan 'kemenangan sejati' para pahlawan
Independence Day. Dan hari itu jadi hari kemerdekaan bumi dari
penghancuran alien.
Refleksi sesudah menonton
Nah,
film inilah, setelah menonton di bioskop abad lalu, yang menjadi satu
penyebab saya memonitor google, sejak tahun 1998, tentang prediksi
datangnya alien di masa depan. Misalnya film seri X-File meramalkan
bahwa alien akan mendarat di bumi pada tahun 2012. Itulah sebabnya saya
juga memonitor 2012 di google, mendapatkan bahwa 2012 adalah akhir dari
siklus kalender peradaban maya yang ditafsirkan sebagai akhir zaman.
Nyatanya,
kita melalui 2012 dengan selamat tanpa ada bencana alam raksasa dan
serbuan massal dari ruang angkasa. Namun fakta itu tak menyurutkan saya
untuk memonitor situs-situs mitografi UFO seperti David Wilcock ,
Ananda Bosman dan Wes Penre yang mengaitkan pemerintah rahasia dunia di
bawah illuminati yang bekerja sama dengan para alien semenjak abad
lalu bahkan jauh lebih dini dari pada itu.
Dari
situs-situs itu saya menemukan besarnya fantasi-fantasi yang dijalin
oleh para mitografer yang terstruktur secara berjenjang. Tataran
pertama adalah mitografi konspirasi, tataran kedua mitografi organisasi
rahasia, tataran ketiga mitografi UFO, tataran keempat mitografi
kalakembara alias timetravel dan terakhir adalah mitografi alam
anekamatra alias multidimensi.
Penelitian mitografi di
internet itu adalah pilihan subyektif saya karena di tahun 80-an pernah
dinyatakan sebagai seorang alien oleh seorang paranormal yang sedang
mencari tokoh yang reinkarnasi dalam diri saya. Sebuah pernyataan yang
sangat mengejutkan saya, karena dia tidak melihat sosok tubuh manusiawi,
tetapi hanya sebuah struktur di samping saya dan piring hitam di atas
kepala saya.
Begitu terkejutnya, sehingga saya melakukan
perjalanan pencarian orang-orang yang pernah kontak dengan UFO di
Bandung. Sayangnya, takdir tidak pernah mempertemukan saya dengan
mereka. Fakta kegagalan ini mengecewaan saya, namun kekecewaan segera
mereda, setelah saya tafsirkan sebagai sebuah sinkronisitas negatif,
mengikuti teori sinkronisitas Carl Gustaf Jung.
Efek kejut
itu juga hilang setelah saya merasionalisasi bahwa sang paranormal
hanya membaca bawah-sadar saya yang pada waktu itu baru menulis
rangkaian artikel perjalanan strukturalis, yang kemudian menjadi
bab-bab bagian pertama buku saya Integralisme, dan saya sedang belajar
memprogram minikomputer di departemen Fisika dengan menggunakan disket
yang memang berwarna hitam.
Namun di toko Gramedia, saya
membaca tentang the Wanderers yaitu makhluk-makhluk ruang angkasa yang
mereinkarnasi dari planet ke planet. Hal itu saya juga temukan kembali
di Internet dalam situs David Wilcock yang konon merupakan reinkarnasi
dari Edgar Cayce yang konon merupakan reinkarnasi dari pendeta Mesir
Purba Ra Ta. Inilah yang menginisiasi saya untuk studi mitografi di
mayantara.
No comments:
Post a Comment